Sekilas, ATV atau All Train Vehicle mirip sepeda motor. Posisi duduknya ada tangki yang dijepit kedua kaki, lalu setangnya pun menjulang persis motor kebanyakan. Namun kendaraan variasi ini punya sebagian perbedaan mendasar saat mengendarainya.
Apalagi, sekarang makin banyak tempat-daerah rekreasi out door yang menyediakan kendaraan ATV kecuali peruntukan lainnya sebagai kendaraan segala medan di area pertanian dan pertambangan.
"Betul, banyak yang menganggap cara bawanya sama seperti sepeda motor biasa. Walaupun berbeda dan butuh adaptasi terpenting dulu," jelas Indra Gumay, Manager ATV, Generator and Instancy PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Untungnya pria ramah ini tak pelit ilmu, sebagian trik dasar sengaja dibagikannya. Yuk disimak!
Pertama, biasakan dulu mengoperasikan gas bukan dari selongsong di setang, melainkan dengan tuas yang ditekan jempol. "Permulaan-permulaan lazimnya kagok," beber Indera, tapi tenang asal sudah berkendara sebagian kali juga akan terbiasa.
"Gas yang dikendalikan memakai jempol ini ada hubungannya dengan safety. Saat terjadi hal-hal yang tidak diharapkan seperti terjatuh, bisa dengan kencang dilepas dan gas tak terbuka," jelasnya.
Lalu posisi menikung juga penting. Jangan samakan dengan sepeda motor lazim yang dikala menikung ke kanan, motor miring ke kanan dan badan juga akan condong ke kanan. Itu juga sebaliknya.
"Mengendarai ATV pun sebaliknya, dikala belok dan motor miring ke arah tertentu, posisi badan wajib melawan kemiringan motor, bukan mengikuti. Fungsinya supaya ATV tidak terbalik,"
Semisal saat belok kanan, maka motor akan miring ke kiri. Jangan ikuti kemiringan yang ke kiri tapi lawan dengan mencondongkan badan ke kanan.
Perlakuan ini juga berlaku dikala melewati jalan terjal atau yang tidak sepenuhnya rata. Posisi badan wajib selalu melawan arah miringnya motor. Ini yang sepatutnya dilihat, salah-salah ATV yang dikendarai bisa terbalik.
Oiya, sekiranya terbalik juga ada triknya. "Dikala benar-benar akan terbalik, jangan pernah turunkan kaki untuk menahan. Tak akan kuat! Segera lompat menjauh saja," wanti Indra. Kenapa semacam itu?
"Karena beban ATV tak ringan. Grizzly 700 FI seumpama bebannya lebih dari 200 kg. Sekiranya menimpa kaki, dapat patah. Jadi lebih bagus dilepaskan saja," serunya.
Baca Artikel Terkait Tentang www.honda250ex.com